Bagian
yang memuat nomor halaman sebagai sebuah petunjuk yang disesuaikan dengan isi
pada penulisan ilmiah tersebut.
2. Kata Pengantar
Uraian
yang menjelaskan tentang maksud tujuan karya tulis atau karya ilmiah tersebut.
Penulisan kata pengantar karya tulis ini bermanfaat untuk memberi tahu lebih
dahulu mengenai isi karya tulis dan karya ilmiah secara lebih baik.
3. Abstrak (Inti sari)
Abstrak ditulis
secara ringkas dan faktual, meliputi masalah dan tujuan penelitian, metode
penelitian (untuk penelitian kualitatif termasuk deskriptif tentang subjek yang
diteliti), dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga kesimpulan
dan implikasi).
4. Pendahuluan
Mengemukakan
hal-hal yang berkenaan dengan latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sumber data.
4.1 Latar Belakang
Memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan
sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penulisan dan mengemukakan alasan
penentuan masalah. Penulis dapat mengutip/mengemukakan pendapat para ahli,
berita melalui media massa, peraturan perundang-undangan yang mendukung
terhadap fakta atau fenomena yang akan ditulis. Setiap peraturan dan
perundang-undangan yang dikutip tidak ada catatan kaki, sedangkan pendapat para
ahli, berita melalui media massa harus disertai catatan kaki.
4.2 Rumusan Masalah
Menyatakan
secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin dicari jawabannya.
Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci
mengenai ruang lingkup permasalahan yang dibahas, diakhir pertanyaan harus
memberikan tanda tanya (?).
4.3 Tujuan Penelitian
Menyebutkan
secara spesifik maksud yang ingin dicapai dalam penulisan.
4.4 Sistematika Penulisan
- Tempat dan waktu : jelaskan tempat/lokasi observasi dengan menyebutkan nama perusahaan serta alamatnya, kemudian sebutkan waktu observasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing program studi.
- Metode :
b. Teknik pengumpulan
data (misalnya : wawancara, observasi, menggunakan kuesioner).
c. Teknik Analisis Data (misalnya
: memakai rumus statistik, rumus keuangan, atau model analisis lain
seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC).
5. Landasan Teori
a. Daftar rujukan harus
lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan atau yang dikutip di dalam batang tubuh artikel ilmiah.
b. Bahan rujukan yang
dimaksukkan di dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang
tubuh artikel.
c. Daftar rujukan
disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis, dan diketik
dalam spasi tunggal. Jika rujukan lebih dari satu baris maka mulai baris
ke dua masuk 1,2 cm (hanging).
6. Kesimpulan
Peneliti harus meyimpulkan
hasil temuan dari analisis kasus dalam bentuk point-point penting secara
jelas dan tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar kasus yang dianalisis).
Berangkat dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang
berguna terkait dengan kasus yang telah dianalisis (untuk jangka pendek,
menengah dan panjang) terutama ditujukan kepada perusahaan yang ditulis dan
kegunaannya bagi perkembangan iptek. Pada bab ini antara kesimpulan dan saran
masing-masing dijadikan sub-bab tersendiri.
Sumber :
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar